Sebuah cerita asal dalam arti sebenarnya dari kata, Rise of the Apes diatur di San Fransisco hari ini. Film ini adalah kisah peringatan bagi manusia yang berbasis realitas - fiksi ilmiah / sains-fakta bercampur di mana keangkuhan manusia mengarahkan kepada pengembangan kecerdasan kera dan terjadinya perang untuk supremasi masing-masing ras. Dengan menggunakan teknologi yang sudah memenangkan penghargaan Oscar atas efek visual Weta Home Digital - sebagai terobosan yang juga dikembangkan untuk film  "Avatar" - akan membuat, untuk pertama kalinya dalam film seri, gambar-realistis kera daripada menggunakan aktor berkostum kera.

James Franco akan memainkan peran seorang ilmuwan, Will Rodman yang didorong menjadi tokoh penting dalam perang antara manusia dan kera. Ia menemukan obat untuk penyakit Alzheimer, ketika diuji pada kera, justru memberikan mereka kecerdasan yang setara dengan manusia, menyebabkan bangkitnya pasukan kera yang benar-benar super pintar.

Pasukan Kera tersebut melakukan konfrontasi secara brutal dengan manusia tanpa dicurigai para polisi San Francisco, dimana ras hewan tersebut menggunakan apa pun yang di tangan untuk membela diri. Polisi melakukan aksi pengejaran dengan menyerang kera yang menunggang kuda, hanya untuk menemukan kera lebih kuat, dan lebih terkoordinasi, dari yang mereka dicurigai sebelumnya. Well, Darwin's theory reflected in this scrap movie? Dam*!