Serbuan Maut/The Raid

Sekelompok tim SWAT yang tiba di sebuah blok apartemen kumuh dengan misi menangkap pemiliknya – seorang raja bandar narkotik bernama Tama. Blok ini tidak pernah digerebek atau pun tersentuh oleh Polisi sebelumnya. Sebagai tempat yang tidak dijangkau oleh pihak berwajib, gedung tersebut menjadi tempat berlindung para pembunuh, anggota geng, pemerkosa, dan pencuri yang mencari tempat tinggal aman.

Memulai aksinya di pagi buta, kelompok SWAT diam-diam merambah ke dalam gedung dan mengendalikan setiap lantai yang mereka naiki dengan mantap. Tetapi ketika mereka terlihat oleh pengintai, penyerangan mereka terbongkar. Dari penthouse suite-nya, Tama memerintahkan untuk mengunci gedung apartemen dengan memadamkan lampu dan menutup semua jalan keluar.

Terjebak di lantai 6 tanpa komunikasi dan diserang oleh penghuni apartemen yang diperintahkan oleh Tama, tim SWAT harus berjuang melewati setiap lantai dan setiap ruangan selain untuk menyelesaikan misi mereka namun juga bertahan hidup.

Penghargaan yang didapatkan

Angkat tangan anda jika anda pernah melihat film horor atau action yang mendorong Anda menjadi "gila". The Raid mengambil plot sederhana dan berfokus pada pembuatan sebuah film menarik dan menghibur, daripada satu pemikiran. Ini adalah film laga, jadi kenapa harus memberi kisah yang memusingkan? Setelah sukses dengan "Merantau" pada medio 2009 lalu, PT Merantau Films sebagai Produser bersama XYZ Studios -sebuah perusahaan distributor dari Los Angeles, Amerika- membuat tayangan laga gabungan antara seni tradisional "silat" dengan senjata api. Serbuan Maut atau dalam versi bahasa Inggrisnya, The Raid akan segera tayang pada April 2012 untuk penayangan secara serentak di seluruh dunia meski sebenarnya sudah ditayangkan pada ajang Toronto International Film Festival 2011 (TIFF '11) yang berlangsung sejak 8 September 2011 hingga 18 September 2011.

Untuk penyutradaraannya dikendalikan oleh Gareth Evans yang kembali mengkomandoi tim yang sama saat merampungkan "Merantau" 2 tahun lalu. Sebut saja Iko Uwais, Aktor yang melambung semenjak penampilan perdananya di film "Merantau" kembali bekerja sama dengan sang sutradara dan penulis naskah "bule" tersebut. Bergabung pula Donni Alamsyah, Ray Sahetapi, serta Joe Taslim, Atlit Judo Indonesia yang meraih medali perak dalam ajang SEA Games 2007.


Berdasarkan Trailer yang saya saksikan, Gareth Evans menunjukkan bahwa dia menguasai pembuatan film laga sejak awal hingga (hampir) setiap adegan sepenuhnya terlihat -tidak ada kamera yang gemetar- dan memungkinkan pemirsa benar-benar melihat apa yang sedang terjadi. Bahkan lebih mengesankan adalah pada pekerjaan SFX (Spesial FX) layar seperti dari beberapa adegan penusukan (dada, kaki, mata, dll) serta adegan potongan besi yang diikatkan ke leher orang dan wajah ditusuk dengan pecahan kayu.


Film ini sudah mendapat mendapatkan hak tayang dari beberapa distributor film luar negeri, seperti Sony Pictures untuk region Amerika, China, Canada, Jerman, Inggris, dan beberapa distributor lainnya. Selain itu, Music scoring dikerjakan oleh Mike Shinoda nya Linkin Park (kabarnya untuk versi yang dirilis di bioskop Amerika) sedangkan untuk kawasan Indonesia, tetap menggunakan karya original dari Fajar Yuskemal dan Ario Prayogi.

Mungkin ini adalah awal dari perfilman Indonesia masuk ke jajaran film Internasional, khususnya dalam film bergenre Action. Tidak sedikit para kritikus dari beberapa situs, majalah, tabloid film internasional memuji penampilan Iko dan kawan-kawan. Bahkan beredar kabar bahwa berdasarkan permintaan dari Sony Picture Classic sebagai pemegang hak distributor di region Amerika, jadwal penayangannya diundur menjadi bulan April dari yang sebelumnya Januari 2012. Bukan hanya animo masyarakat Indonesia saja yang besar tapi juga dari beberapa situs-situs seperti imdb.com, Rottentomatoes dan sebagainya, animo yang tinggi ditunjukan para penikmat film di luar negeri beserta tanggapan yang positif pula.

Film ini seperti akan banyak sekali sensor nya jika tayang di bioskop Indonesia. Berdasarkan rating yang dikeluarkan oleh MPAA, The Raid mendapat penilaian "N" (lihat artinya disini). Adegan laga yang benar-benar bisa membuat anda menutup mata (anak anda), tusuk-menusuk hingga tembakan di wajah akan sering muncul serta darah yang memancar dari leher dalam film yang berdurasi 100 menit tersebut.

Sutradara: Gareth Evans
Penulis: Gareth Evans
Music: Ario Prayogi, Fajar Yuskemal, Mike Shinoda (US Version)
Cast:
  • Iko Uwais – Rama
  • Joe Taslim – Jaka
  • Donny Alamsyah – Andi
  • Pierre Gruno – Wahyu
  • Ray Sahetapy – Tama
  • Yayan Ruhian – Mad Dog
  • Tegar Satrya – Bowo
  • Iang Darmawan – Gofar
  • Eka Rahmadia – Dagu
  • Verdi Solaiman – Budi
  • Fikha Effendi – Isa
  • R. Iman Aji – Ari
  • Henky Solaiman – Bapak
  • Ananda George
Studio: PT Merantau Films, XYZ
Durasi: 100 Menit
Rilis: April 2012 (Worldwide), Maret 2012 (US Limited)

0 comments:

Komentar Anda Mengenai Film Ini: