City of Angels

Apa yang terjadi bila Malaikat yang berada diantara manusia jatuh cinta pada salah satu dari kita? Seth yang berperan sebagai Malaikat pencabut nyawa harus membuat keputusan terbaik untuk hidupnya yang abadi dan menjadi berubah menjadi manusia demi mencintai Maggie, seorang dokter wanita cantik yang sering diliputi kekhawatiran. 

Seth, seorang malaikat mengawasi Los Angeles, mulai menemukan kesulitan dalam tugasnya saat ia mulai jatuh cinta pada Maggie, seorang ahli bedah jantung yang cantik. Dia seketika menjadi tertarik pada Seth, dan segera dengan keadaannya yang rumit tampaknya menjadi penghalang diantara keduanya.

Seth mencoba berkomunikasi dengan Maggie yang justru tidak dapat melihat keberadaannya. Sementara Maggie bingung dengan keberadaan Seth yang misterius. Kebahagian terpancar dari kedua pasangan tersebut. Bersama-sama mereka menjalani kehidupan cinta yang diluar akal. Apakah cinta diantara mereka adalah takdir? Apakah mereka akan mengambil resiko dengan jalan yang diambil? Sebuah pilihan harus dibuat antara tugas surgawi dan cinta duniawi.

Lov-O-Meter: 8/10
Why?

'City of Angels' menceritakan kisah seorang malaikat yang sedih dan murung merasakan jatuh cinta pada seorang manusia dengan sebuah kejadian supernatural ternyata dirinya menjadi manusia yang bisa merasakan, mencium, dan berdarah. Meski film ini mendapat beberapa kritikan namun rasanya memang tidak perlu dipertanyakan lagi mengenai hal-hal yang tidak mungkin terjadi dalam sebuah film. Dibandingkan dengan genre seperti action ataupun animasi yang membutuhkan efek komputer yang canggih, City of Angels justru menciptakan chemistry yang tinggi berupa perasaan yang menyentuh para penonton.

Angel's heart just like human's heart

Brad Silberling mempersembahkan sebuah film dengan tema cinta yang dialami dua sosok beda dunia. Tema cinta romantis memang sangat booming pada pertengahan 90-an. Meg Ryan sebagai Maggie memang sangat cocok bermain dengan di film ini. Apalagi dia sudah sering melakoni peran wanita yang jatuh cinta sebelumnya. Sebut saja When Harry Met Sally, French Kissed dan yang paling terkenal You’ve Got Mail. Bagi saya Meg sudah pasti jaminan mutu untuk film bergenre ini.


She didn't believe in angels until she fell in love with one
Dengan gaya bicara, berjalan hingga mimik wajahnya yang selalu sama disetiap film yang dibintanginya tidak akan membuat kita bosan. Nic Cage juga mampu memerankan sosok Malaikat yang berada pada pilihan sulit mencoba memahami perasaan dalam hatinya yang datang begitu saja.  Sebuah kalimat yang sangat luar biasa menyentuh saat Seth berkata “I would rather have had one breath of her hair, one kiss of her mouth, one touch of her hand, than eternity without it”. Kalimat yang akan membuat siapapun terharu dan (mungkin) menangis.


Sutradara: Brad Silberling
Penulis: Wim wenders, Peter Handke
Cast: Nicolas Cage, Meg Ryan, Andre Braugher
Produksi: Atlas Entertainment, Monarchy Enterprises B.V., Regency Enterprises
Rilis: July 1998
Durasi: 114 Menit


1 komentar:

Komentar Anda Mengenai Film Ini: